Pernahkah Anda merasa berkeringat saat sedang tidur? Atau pernahkah Anda basah kuyup ketika bangun tidur karena Anda berkeringat? Berkeringat saat tidur biasanya disebabkan oleh dua hal, yakni suhu yang terlalu tinggi dan pakaian yang terlalu tebal, atau Anda terindikasi oleh gejala penyakit tertentu. Hal itu bisa terjadi, apabila Anda hampir setiap hari berkeringat ketika tidur. Adapun indikasi penyakit yang bisa saja timbul adalah menopause, infeksi, hipoglikemia, gangguan hormone, dan lain sebagainya. Tentunya, Anda harus memeriksakan lebih lanjut dengan dokter.
Namun, Anda tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut. Apabila Anda merasa dalam kondisi yang fit, maka Anda wajib tahu tips untuk mengatasi berkeringat saat tidur. Dengan adanya tips ini, Anda bisa memperkirakan sejak dini, apakah Anda perlu perawatan dokter, atau hanya perlu mengikuti tips yang kami berikan. Berikut tips-tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi berkeringat saat sedang tidur.
1. Buat suasana kamar dingin dan nyaman
Salah satu penyebab Anda berkeringat saat tidur ialah suasana kamar yang panas atau pakaian Anda yang terlalu tebal. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu memperhatikan kondisi kamar Anda. Gunakan kipas atau pendingin ruangan supaya kamar Anda tetap dingin dan sejuk. Pemilihan lampu juga penting. Pilihlah lampu yang bercahaya redup atau matikan lampu ketika tidur. Hal ini untuk menghindari panas berlebih di dalam kamar. Selain itu, pemilihan warna pada dinding juga berdampak signifikan. Hindari pemilihan warna dinding yang gelap. Buatlah kamar Anda senyaman mungkin supaya Anda bisa tidur dengan nyenyak.
2. Mengubah gaya hidup
Gaya hidup berpengaruh pada kondisi Anda ketika tidur. Anda perlu memperbanyak mengkonsumsi air putih dan vitamin B12. Tak hanya itu, namun Anda juga perlu rutin berolahraga. Kemudian, Anda perlu menghindari makan makanan yang menganduk banyak lemak. Hal-hal demikian yang bisa memicu Anda berkeringat saat tidur. Dengan mengubah pola hidup Anda, maka akan mengurangi produksi keringat yang berlebih ketika tidur.
3. Terapi perilaku kognitif
Berkeringat ketika tidur bisa disebabkan karena Anda merasa cemas, hussar, ataupun gelisah. Maka dari itu, Anda perlu melakukan terapi perilaku kognitif. Anda perlu melakukannya dengan bantuan psikiater ataupun konselor. Selain itu, Anda juga bisa melakukan relaksasi mudah sebelum tidur. Hal itu dilakukan untuk mengatur nafas Anda dan menjaga kestabilan emosi Anda. Setelah itu, Anda bisa mencoba tidur.
4. Hindari konsumsi kafein dan makan sebelum tidur
Anda perlu mengurangi kafein sebelum tidur. Selain karena dapat memicu adrenalin Anda, sehingga Anda menjadi susah tidur. Namun juga, akan memicu saraf simpatik yang menyebabkan peningkatan keringat. Hal inilah yang paling sering terjadi pada kaum millennial. Sehingga kadar pengkonsumsiannya perlu dikurangi. Selain itu, Anda juga harus menghindari makan sebelum tidur. Selain karena proses metabolisme Anda sudah memasuki jam istirahat sehingga terdapat kemungkinan penumpukan yang menyebabkan obesitas. Namun juga dapat memicu produksi keringat karena hasil dari pembakaran makanan yang telah Anda makan sebelum tidur.
5. Gunakan sprei yang mudah menyerap keringat
Jaman sekarang sudah banyak sekali inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha. Salah satunya ialah sprei kasur. Untuk mengatasi berkeringat ketika tidur, Anda perlu sprei yang memiliki bahan yang lembut, dingin, dan mudah menyerap keringat. Tidak hanya itu, Anda juga perlu satu set guling dan bantal yang nyaman untuk mendukung tidur Anda yang lelap. Adapun bantal dan guling yang berbahan premium dan kualitas tinggi bisa Anda dapatkan di toko Jesselyn. Jesselyn memproduksi bantal dan guling terbaik dengan harga yang tidak akan menguras kantong Anda. Anda tertarik? Silahkan cek dengan cara klik disini.
